Kamis 15 Oct 2015 17:51 WIB

Depok Imbau Masyarakat Waspadai Pelaku Pedofilia

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ilham
Pencabulan (ilustrasi)
Foto: bhasafm.com
Pencabulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai pelaku pedofilia. Sebab, pelaku pedofilia atau kasus pelecahan seksual terhadap anak marak terjadi.

''Sarana pendidikan merupakan salah satu target utama para pelaku penyimpangan ini untuk melancarkan aksinya'' kata Kepala Seksi SMP Disdik Pemkot Depok, Rida Fachrudin di Balaikota Depok, Kamis (15/10).

Untuk itu, lanjut Rida, Disdik Pemkot Pemkot menghimbau seluruh unsur pendidikan maupun elemen masyarakat untuk ikut mewaspadai terkait indikasi adanya pelecehan seksual terhadap anak yang kerap terjadi di lingkungan sekitar, baik sekolah, rumah, maupun fasilitas umum lainnya. ''Pasalnya, di era globalisasi ini pelaku pedofil sudah tidak canggung lagi melakukan perbuatan bejatnya di tempat-tempat umum,'' ujarnya.

Rida berpesan agar pihak sekolah memberikan pengarahan kepada para siswa dan orangtua, mengenai pengawasan terhadap orang yang tak dikenal dan bersikap hati-hati. Keluarga juga harus menerapkan sikap waspada, karena tidak jarang tindak kekerasan terhadap anak dilakukan oleh orang terdekat.

''Guru wajib memberi pengetahuan akan sikap tentang waspada, jangan mudah termakan iming-iming dari orang lain,'' tuturnya.

Menurut Rida, siswa jenjang SD memang rentan menjadi korban, karena siswa tersebut rata-rata tidak memiliki kekuatan untuk melawan maupun menolak. Maka dari itu penanaman sikap untuk menjaga diri harus dilakukan sedini mungkin terhadap anak. Beda lagi dengan siswa jenjang SMP yang sudah bisa melakukan perlawanan, begitu juga dengan jenjang SMA.

''Guru bersama orang tua harus duduk bersama dan berdiskusi bagaimana caranya menjaga anak, tidak hanya di rumah tapi juga di lingkungan sekitar yang patut diwaspadai. Kami berharap kepada semua pihak agar bersinergi untuk mencegah adanya tindak kekerasan seksual terhadap anak demi menyelamatkan generasi bangsa ke depan,'' harap Rida.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement