REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Warga di rumah susun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, mengenal terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur, berinisial ER (30) sebagai sosok yang mudah bergaul. Se bab meskipun terlihat agak kurang waras, namun warga sekitar mengenal pelaku mudah bergaul.
"Dia mah rajin kalau disuruh-suruh sama warga," ujar warga di rusun Pinus Elok, Kamis (16/10).
Menurut Rianti, meskipun pengangguran Michael (penggilan akrab pelaku) sering terlihat mengepel rusun dari atas lantai lima sampai lantai satu. Namun, terkadang beberapa orang yang tidak tega sering memberinya rokok atau kopi jika dirinya telah mengepel atau membersihkan rusun.
Rianti mengaku dirinya baru kenal pelaku saat tinggal di rusun Pinus Elok. Meskipun sebenarnya warga di sini adalah korban penggusuran di Pedongkelan, Jakarta Timur.
"Tapi saya RT03/RW15, dia sendiri RT06/RW15, Pendongkelan Jakarta Timur, dulu di relokasi zaman Jokowi. Baru berjalan dua tahun," kata dia.
Selain itu, memang Rianti mengaku jika suasana pada hari Sabtu dan Minggu di rusun Penus Elok memang sepi pada hari itu. Sebab kejadian terjadi saat pukul 08.30 WIB dan suasana di tangga darurat terlihat sepi.
Kemudian warga lainnya bernama Rani Ambaruti (27) mengaku sehari-hari korban biasa saja. Namun meskipun dia terlihat sebagai sosok yang mudah bergaul, karena sering disuruh-suruh. Tetapi dia tidak pernah terlihat bergaul dengan anak muda sekitarnya.
Rani juga menambahkan Michael pernah dipenjara sekitar tujuh tahun yang lalu dalam kasus sama. Oleh sebab itu, para tetangga yang tadinya tidak memiliki pikiran jahat. Sekarang menjadi lebih waspada dengan kehadiran pelaku.