Rabu 14 Oct 2015 17:23 WIB

Elektabilitas Ahok Belum Aman untuk Pilgub 2017

Rep: C26/ Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Poll Tracking, Hanta Yudha mengatakan sebanyak 23 persen koresponden memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk melanjutkan periodenya. Namun, Hanta menilai angka tersebut masih cukup rentan baginya memenangkan Pilgub.

"23 masih dinilai belum begitu tinggi, dibawah 25 persen belum aman buat Ahok," kata Hanta saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (14/10)

Menurut Hanta, elektabilitas incumbent bisa merosot kapan saja. Apalagi, jika ada isu-isu negatif yang menyerang. Tingkat kepemilihan masyarakat tentu akan berkurang.

Setidaknya, ujar dia, Ahok harus memiliki tingkat elektabilitas di atas 50 persen. Dengan angka seperti itu, posisinya cukup aman untuk berpeluang besar menang.

Ditambah lagi ia menilai hal yang patut dipertimbangkan jika muncul tokoh-tokoh lain yang menjadi sosok perubahan menggantikan dirinya. Nama-nama yang muncul seperti Adhyaksa Dault, Ridwan Kamil, maupun Sandiaga Uno dinilainya bisa berpeluang menyalip Ahok.

Hanya saja, sejumlah tokoh itu saat ini belum belum menyatakan kepastian untuk maju menyaingi Ahok. Karena itu, upaya mereka untuk memberikan citra di hadapan masyarakat Jakarta belum ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement