REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Tokoh dan elemen masyarakat Riau mendeklarasikan Gerakan Riau Melawan Asap (RMA) di White House Pekanbaru, Riau Senin (12/10). Deklarasi ini merupakan bentuk perlawanan berbagai elemen masyarakat terhadap bencana asap yang terus berulang di Riau.
Ketua Gerakan (RMA) Feri Utomo mengatakan, gerakan ini diinisiasi Susiana Tabrani, puteri deklarator Riau Berdaulat. Terkait hal itu, Susiana menuturkan, belum adanya upaya penanganan komprehensif dari pemerintah terkait bencana asap merupakan sebab digagasnya gerakan ini.
"Dari tahun ke tahun penanganan masalah asap bersifat sporadis dan reaksioner, parsial serta tidak menyentuh akar persoalan, melainkan hanya mengatasi gejala-gejala simptomatis," ucapnya melalui keterangan pers kepada Republika.co.id pada Selasa (13/10).
Selain itu. Ia juga mengatakan, pola kunjungan pejabat pusat dari menteri hingga presiden ke lokasi pembakaran adalah program-program populis yang sama sekali tidak menyelesaikan persoalan. Menurut Susi, gerakan Riau Melawan Asap akan diarahkan menjadi gerakan non partisan dan non politis.
Seluruh tokoh yang tergabung dalam gerakan ini telah mengikhlaskan diri dan berniat baik untuk tidak memanfaatkan gerakan untuk kepentingan perseorangan maupun kelompok. “Kami mendesain gerakan ini sebagai gerakan moral, intelektual, aktivisme dalam pengertian seluas-luasnya,” ujarnya.