Selasa 13 Oct 2015 17:03 WIB
Sandal Lafaz Allah

PWNU Jatim Bakar Sandal Lafaz Allah

Rep: C03/ Red: Angga Indrawan
Sandal berlafaz Allah
Foto: sosmed
Sandal berlafaz Allah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memusnahkan ribuan sandal bertuliskan lafaz ‘Allah’, Selasa (12/10). Pembakaran dilakukan di halaman depan kantor PWNU jalan Masjid Al-Akbar, Surabaya. 

Aksi ini dilakukan setelah sandal bertuliskan lafaz Allah itu membuat geger warga Jawa Timur karena beredar luas di pasaran. Sebanyak sepuluh ribu pasang sandal sisa produksi yang dibakar PWNU itu merupakan bentuk pengakuann dan permohonan maaf PT Peadipta Perkasa Makmur selaku perusahaan yang memproduksi sandal tersebut.

“Karena ketidaktahuan akan norma dan etika Islam, berangkat dari situ perusahaan tidak ada kesrngajaan. Melalui NU meteka meminta maaf kepada seluruh umat Islam,” kata Ketua Tanfidziah PWNU Jatim Mohammad Hasan Mutawakil Allalah.

Selain itu dia berharap agar masyarakat bersikap bijak dan tidak melakukan timdakan anarki. Sementara itu pemilik perusahaan Wawah yang diwakilkan putranya menyatakan permohonan maaf. Sekaligus berjanji akan menarik sandal yang telah beredar di pasar. Hingga saat ini menurut Long Hua, sedikitnya ada 30-40 ribu pasang sandal yang sudah dipasarkan. Kendati demikian Long Hua mengatakan bagi masyarakat yang sudah membeli bisa mengembalikannya perusahaan. 

“PWNU mengimbau warga yang sudah beli jangan dipakai, kembalikan saja, seperti dikatakan perusahaan nanti diganti,” kata Mutawakil mengutip kembali ucapan Long Hua. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement