Selasa 13 Oct 2015 13:25 WIB

Sumsel Dapat Tambahan Pesawat Bantuan

BNPB
BNPB

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem R mengatakan, Sumatera Selatan mendapat tambahan pesawat dari Australia berupa hercules dengan daya angkut air 15 ribu leter untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

"Bantuan pesawat yang berfungsi sebagai bom air itu akan datang Selasa (13/10) petang ini. Mudah-mudahan besok pesawat tersebut dioperasikan sehingga kabut asap tidak ada lagi," kata dia.

Menurut dia, sekarang ini sudah ada bantuan pesawat dari Singapura dan Malaysia. Namun, lanjut dia, dengan adanya bantuan pesawat yang canggih tersebut maka pemadaman api semakin maksimal. Apalagi titik api sulit dijangkau dengan operasi darat sehingga pesawat bom air akan diutamakan.

"Jadi dengan adanya bantuan pesawat dari Australia maka titik api diharapkan cepat padam," kata dia.

Sebelumnya, dana yang telah dikeluarkan pemerintah untuk melakukan penanggulangan bencana kabut asap di Sumatera Selatan dan beberapa provinsi lainnya di Sumatera dan Kalimantan mencapai Rp500 miliar.

"Dana penanggulangan bencana kabut asap dalam dua bulan terakhir mencapai Rp500 miliar, dari enam provinsi yang mengalami bencana kabut asap pada musim kemarau 2015, Sumsel merupakan provinsi yang paling banyak menyerap dana bantuan itu," katanya.

Dia menjelaskan, Sumsel merupakan provinsi yang paling banyak menyerap dana bantuan bencana asap, karena daerah ini paling banyak terdeteksi titik panas atau hotspot.

"Melihat kondisi titik panas di provinsi ini paling banyak di antara provinsi lainnya, semua peralatan dan bantuan penanggulangan bencana kabut asap dipusatkan di Sumsel," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement