Selasa 13 Oct 2015 12:50 WIB

Lampung Wujudkan Satu Juta Ton Gabah

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Dua petani mengumpulkan gabah sisa panen padi atau ngasak di lahan persawahan.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Dua petani mengumpulkan gabah sisa panen padi atau ngasak di lahan persawahan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk menuju swasembada pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, terus berusaha mewujudkan produksi satu juta ton gabah kering giling (GKG), tahun depan. Target Kementrian Pertanian tersebut, Pemprov optimistis dapat memenuhinya.

"Untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Provinsi Lampung sedang mewujudkan produksi satu juta ton gabah,  mengembangkan beras siger mas serta ayam prebiotik," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Arinal Junaidi, pada rapat persiapan kunjungan Presiden Jokowi ke Lampung, Selasa (13/10).

Ia mengatakan berbagai pembangunan infrastruktur pertanian dan saluran irigasi terus diperbaiki dan dibangun, dalam rangka mendukung Provinsi Lampung mencapai status ketahanan pangan yang mantap.

Dalam kunjungan presiden akhir bulan ini, pihaknya mempersiapkan laporan dan peninjauan langsung di sentra produksi padi di Lampung. Selain itu, mempersiapkan tatap muka dengan para petani.

Presiden juga akan meninjau langsung progres pembangunan jalan tol trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,41 km.

Saat ini, perkembangan proyek jalan tol di Lampung memasuki tahap ganti rugi lahan yang terkena proyek. Belum ada pembayaran ganti rugi karena tim aprasial masih melakukan survey harga lahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement