REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Presiden, Joko Widodo berjanji untuk meresmikan perkampungan kerukunan umat beragama yang diprogramkan dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku di Pulau Ambon.
"Presiden saat berjalan ke pesawat di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada Selasa (6/10) malam, menyatakan kesiapannya untuk meresmikan permukiman yang warganya dari semua komunitas agama maupun suku di Tanah Air, bila telah rampung pembangunannya," kata Gubernur Maluku, Said Assagaff, di Ambon, Senin (12/10).
Kepala Negara menjanjikannya setelah mendengar tekad pemerintah maupun masyarakat Maluku menjadikan daerah ini sebagai laboratorium kerukunan umat beragama di Tanah Air maupun Internasional yang disampaikan Gubernur Said.
Sebelumnya, Presiden menanyakan wujud fisik dari laboratorium kerukunan umat beragama sekiranya ada orang yang ingin mengunjunginya.
"Saya menjawab memprogramkan perkampungan yang ditempati semua komunitas agama dan suku dari Papua hingga Banda Aceh, makanya direspon Kepala Negara dengan kesediaannya untuk nantinya meresmikan," tegas Gubernur.
Perkampungan itu diprogramkan paling terlambat pada 2017 dan telah diresmikan 2018.