REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima bantuan negara asing untuk menyelesaiakan permasalahan kebakaran hutan. Keputusan tersebut mendapatkan apresiasi yang baik dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Meskipun agak telat, tapi sesuatu hal yang cukup baik," ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Senin (12/10).
Menurutnya, pemerintah sudah seharusnya memutuskan menerima tawaran bantuan dari negara lain sejak lama. Tidak harus menunggu masalah asap menjadi meluas.
Saat ini, menurut penilaian Agus, pemerintah juga harus mulai melihat kebutuhan lain dari korban asap. Beberapa aspek yang dilihat perlu mendapatkan perhatian lebih pada bidang pendidikan dan kesehatan.
"Perlu ada sinergitas dengan lembaga-lembaga lain, termasuk menteri pendidikan karena banyak anak yang tidak bisa sekolah," ujar anggota DPR Fraksi Partai Demokrat.
Pemerintah diharap bisa melakukan tindakan yang sigap menuntaskan masalah asap yang sudah terlalu lama berlangsung. Termasuk mulai memikirkan cara untuk mencegah terjadinya kejadian yang sama pada tahun berikutnya.