Senin 12 Oct 2015 10:04 WIB

Jasa Raharja Berikan Pelatihan pada Penyandang Disabilitas

Rep: C11/ Red: Ilham
Penyandang Disabilitas
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penyandang Disabilitas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Raharja memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan kepada penyandag disabilitas yang tergabung dalam Forum Kesejahteraan Penyandang Cacat Tubuh Indonesia (FKPCTI) wilayah Jakarta pada Senin, (12/10), di kantor pusat Jasa Raharja, Jakarta.

Berdasar pada arahan dan Peraturan Menteri BUMN tentang Program Kemitraan Bina Lingkungan di Jasa Raharja, maka program peduli terhadap penyandang disabilitas dilakukan. BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial ini juga diamanatkan untuk senantiasa peduli mendukung pertumbuhan ekonomi dari menengah ke bawah.

Adapun Jasa Raharja melakukan berbagai upaya bantuan dan pelatihan kepada masyarakat tanpa terikat pada stigma sosial yang berkembang di masyarakat luas. BUMN ini memberikan pelatihan dengan tujuan agar penyandang disabilitas tetap mandiri dalam berwirausaha.

"Para peserta pelatihan dalam FKPCTI saya berharap untuk peserta agar dapat meningkatkan produktivitas agar lebih mandiri," kata Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso di Jakarta, Senin (12/10).

Tujuan lainnya adanya bantuan dan pelatihan yakni agar produk-produk yang dihasilkan para peserta dapat bersaing dengan yang ada di pasaran. Para peserta nanti akan dievaluasi untuk mendapatkan pinjaman dana program kemitraan yang berguna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan produksi.

Kepala divisi keuangan Jasa Raharja, Ismail mengatakan, terdapat bantuan pendidikan dan pelatihan kepada 100 penyandang disabilitas. Pendidikan dan pelatihan diantaranya kursus servis telepon genggam sebanyak 25 orang, sablon digital 20 orang. "Ada pelatihan kursus tata bola 25 orang, kursus menjahit 25 orang," ujar Ismail.

Ia melanjutkan, pelatihan akan diberikan kepada lima orang untuk kursus pembuatan alat bantu seperti tangan dan kaki palsu. Selanjutnya terdapat pelatihan manajemen usaha sebanyak 100 orang yakni dari semua peserta pelatihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement