Ahad 11 Oct 2015 19:00 WIB

100 Hari Kebakaran Hutan, Sembilan Orang Tewas

Rep: c20/ Red: Andi Nur Aminah
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.
Foto: Antara
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran hutan dan lahan masih melanda sebagian wilayah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya sudah sembilan orang yang tewas akibat dampak langsung maupun tidak langsung dari kebakaran kebakaran hutan tersebut. "Sejak Juni sampai hari ini ada sembilan orang," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Ahad (11/10).

Sutopo mencontohkan, pasangan di Kabupaten Kampar yang meninggal karena terbakar. Sedangkan yang menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat menghirup kabut asap selama 100 hari terakhir, Sutopo mengatakan, BNPB memprediksi setidaknya 400 ribu jiwa yang menjadi korban. Sebagian besarnya adalah warga provinsi Riau dan Sumatra Selatan.

Sutopo mengakui tidak mudah memadamkan kebakaran hutan yang saat ini melanda. Selain faktor gelombang panas El Nino yang berlangsung hingga akhir November, karakteristik lahan gambut juga menyebabkan pemadaman sulit dilakukan.

"Presiden memerintahkan BNPB untuk menyelesaikan masalah dalam waktu dua minggu, kita berpegang pada hal itu, dan akan berusaha sebaik-baiknya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement