Ahad 11 Oct 2015 18:54 WIB

Kasus Pembuangan Bayi Kembali Terjadi

Pembuangan bayi dalam kardus (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pembuangan bayi dalam kardus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Kasus pembuangan bayi kembali terulang di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, setelah sebelumnya terjadi di Kecamatan Gebog, kini kasus serupa kembali terjadi di Kecamatan Jati, Kudus.

Kapolsek Jati AKP M. Syuhada, di Kudus, Minggu, membenarkan, adanya laporan penemuan bayi di rumah salah seorang warga di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, pada Minggu (11/10) sekitar pukul 05.00 WIB. "Hingga kini kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan, kata dia, petugas langsung diterjunkan ke lapangan untuk meminta keterangan sejumlah saksi. Berdasarkan keterangan sejumlah warga, kasus pembuangan bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di tepi jalan desa tepat di depan rumah salah seorang warga Desa Jati Wetan bernama Said.

Zumroh, salah seorang warga desa setempat akhirnya mengambil bayi tersebut untuk diberikan perawatan sekedarnya, sebelum bayi itu diantarkan ke Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu. Menurut Zumrotun, bayi tersebut hanya dibalut kain pantai berwarna dominan merah-kuning pada bagian perut ke bawah, sedangka perut ke atas dibiarkan terbuka.

"Melihat kondisi bayi yang plasentanya masih lengkap dan belum dipotong serta masih ada noda darah yang masih agak basah, dipastikan proses kelahirannya belum lama," ujarnya.

Perawat di ruang bayi RS Mardi Rahayu Kudus, Asri Setyorini mengungkapkan, bayi yang ditemukan warga tersebut memiliki berat badan 3,4 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Bayi tersebut, kata dia, dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda infeksi atau penyakit lainnya.

Berbeda dengan temuan bayi di depan rumah warga Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kudus, kondisinya saat ditemukan diduga terkena infeksi. Saat diserahkan ke RS Loekmono Hadi Kudus, suhu badannya memang di bawah normal karena hanya 36,5 serta kondisi badannya lemas dan nafsu minumnya juga tidak ada.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, bayi tersebut diperkirakan bayi tua karena di dalam kandungan dimungkinkan lebih dari 42 pekan serta berat badannya di bawah normal karena hanya 2,2 kilogram dengan tinggi badan 43 cm.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement