Ahad 11 Oct 2015 14:41 WIB

Padang Pariaman Bangun Infrastruktur dengan Dana Desa

Rep: C25/ Red: Ilham
 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Djafar memberikan arahan pada pembukaan rapat kordinasiNasional Percepatan Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa di Jakarta, Kamis (10/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Djafar memberikan arahan pada pembukaan rapat kordinasiNasional Percepatan Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa di Jakarta, Kamis (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat bergotong-royong membangun desa dengan memanfaatkan Dana Desa di Kabupaten Padang Pariaman. Hal itu dikarenakan 95 persen Dana Desa sudah sampai ke desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, penggunaan Dana Desa bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran Dana Desa di Kabupaten Padang Pariaman sebagian besar dipergunakan untuk membangun infrastruktur pedesaan, seperti pembuatan jalan poros tani.

"Kita mengapresiasi pembangunan jalan poros tani ini. Dengan pembangunan jalan di area persawahan dan perkebunan ini, bisa meningkatkan produktivitas potensi yang dimiliki masyarakat desa," kata Marwan sembari mendampingi Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan ke Padang, Sabtu (10/10).

Selain bisa meningkatkan produksi potensi desa, Marwan menerangkan Dana Desa yang sudah terserap 95 persen di Kabupaten Padang Pariaman, akan bisa menyerap banyak tenaga kerja. Dengan adanya pembangunan jalan yang memanfaatkan masyarakat sekitar, menurut Marwan, secara tidak langsung bisa menyerap tenaga kerja dan bisa memberdayakan masyarakat setempat.

 

Marwan menegaskan, Dana Desa tahun ini bisa terserap dengan baik, tahun depan pemerintah pusat akan memberikan bantuan Dana Desa dengan nilai dua kali lipat dari tahun ini.

"Dana desa agar dimanfaatkan dengan baik, dan tahun depan bisa ditambah lagi," pungkas Marwan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement