Jumat 09 Oct 2015 11:18 WIB

Pemkot Depok Buru Pembuang Sampah Liar

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indah Wulandari
Warga mencari besi dan barang bekas yang bisa didaur ulang di kawasan Normalisasi kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta, Senin (21/9).
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Warga mencari besi dan barang bekas yang bisa didaur ulang di kawasan Normalisasi kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta, Senin (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memburu pembuang sampah liar.

Kepala Bidang Kebersihan DKP Depok Kusumo mengatakan bahwa pemantauan terus dilakukan di beberapa titik, di antaranya Jalan Margonda dan jalan utama lain, seperti Jalan Juanda.

Sementara khusus pemantauan di malam hari dilakukan di wilayah  yang berdekatan dengan kota lain, seperti Pondok Petir, Sarua, Duren Mekar, Duren Seribu, Cilodong, Cipayung, Beji, Alternatif Cibubur, serta Jalan Raya Bogor dan Tapos.

"Ini semua adalah daerah yang merupakan akses pintu masuk dari Jakarta ke Depok," kata Kusumo, di Depok, Jumat (9/10).

Lanjut Kusumo, perlu adanya koordinasi lagi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP, karena pembuangan sampah dari kota lain ke Depok kerap menggunakan truk pengangkut sampah atau dengan kendaraan angkutan barang. Angkutan barang merupakan ranahnya Dishub, sementara Satpol PP merupakan pihak yang dapat melakukan tindakan.

"Kami pernah memergoki truk sampah melintas di malam hari hendak membawa sampah dari arah Jakarta ke Depok, melalui Cinere," tuturnya.

Kusumo mengungkapkan, pihaknya memiliki tim khusus yang bertugas memantau titik-titik yang biasanya digunakan untuk membuang sampah sembarangan, namun kekurangan personel menjadi hambatan menangkap pembuang sampah liar.

"Kami bekerja semaksimal mungkin, buktinya sudah ada yang tertangkap tangan dan disidang tipiring dari operasi ini," tutup Kusumo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement