REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei lembaga survei Indo Barometer menyimpulkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo menurun dari 57,5 persen menjadi 46,0 persen.
Direktur Eksektutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan dari hasil survei tersebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo turun sebanyak 11 persen dalam enam bulan terakhir. Sementara itu, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla secara umum saat ini 42,1 persen.
Dibandingkan dengan hasil survei yang sama pada enam bulan lalu, kata dia, tingkat kepuasan terhadap kinerja wakil Presiden 53,3 persen, atau turun sekitar 11,2 persen.
Pada survei tersebut, Indo Barometer juga menyoroti kinerja dan popularitas para menteri Kabinet Kerja pada periode 2014-2019. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri secara umum sebesar 37,1 persen dan yang tidak puas 46,7 persen.
"Dibandingkan dengan hasil survei pada enam bulan sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri yakni 46,8 persen. Kinerja menteri ini turun 9,7 persen," katanya, Kamis (8/10).
Menurut Qodari, di antara menteri Kabinet Kerja, yang dipersepsikan memberikan kepuasan publik tertinggi adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sebesar 71 persen. Posisi kedua Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan (54,2 persen), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (47,8 persen), Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (44,4 persen), Menteri Kesehatan Nila F Moeloek sebesar (37,8 persen), serta Menko Maritim
dan Sumberdaya Rizal Ramli (37,3 persen).
"Tingkat kepuasan publik terendah ada pada Menko Perekonomian Darmin Nasution (15 persen) dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong (15,9 persen)," katanya.
Menurut Qodari, survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi pada 14-22September 2015. Dengan jumlah responden tersebut, kata dia, margin error sebesar tiga persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.