REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo batal ke Jambi karena pesawat Kepresidenan tidak bisa mendarat di Bandara Sultan Taha akibat terhalang kabut asap.
Kepala Biro Pers Kepresidenan Bey Mahmudd,in di Padang, Kamis (8/10), mengatakan acara Presiden ke Jambi masih melihat cuaca. "Kemungkinan, Sabtu (10/10), jika cuaca memungkinkan. Ini masih tentatif," ucap Bey.
Sebagai gantinya, kata Bey, Presiden akan meninjau Rumah Gadang Istana Bung Hatta di Bukit Tinggi, Sumatra Barat. Sedangkan, untuk Jumat (9/10) direncanakan ke Kabupaten Kampar, Riau, dengan jalan darat meninjau penanganan kebakaran hutan.
Dalam berita sebelumnya, Presiden berencana melakukan kunjungan kerja ke Jambi dan Riau untuk meninjau penanganan kabut asap di kedua provinsi tersebut. Presiden rencananya juga akan ke Pulau Mentawai untuk melihat kondisi masyarakat dan pembangunan pascatsunami.
Selain itu, juga akan melakukan ground breaking pembangunan kawasan pariwisata di Mandeh, pesisir selatan dan meninjau peternakan sapi di Kabupaten Limapuluh Kuto. Sedangkan, pada Ahad (11/10) Presiden dijadwalkan ke Provinsi Sumatra Barat untuk meninjau pembangunan kereta api bandara dan menutup balap sepeda "Tour de Singkarak".