REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah bertolak menuju Sumatra dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (8/10) sekitar pukul 10.15 WIB. Presiden akan meninjau sejumlah daerah di Sumatra yang dilanda bencana asap.
"Ini kita mau ke Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, di tempat-tempat yang ada asap. Kemarin kita rapat pengerahan pasukan untuk masuk ke sana, karena titik api sangat merah sekali," ujar Jokowi.
Namun, hingga keberangkatan, belum ditentukan kota mana yang akan dikunjungi pertama kali. Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, pemilihan kota yang dikunjungi sangat bergantung pada jarak pandang di tempat tersebut.
Ari menyebut, jarak pandang di Pekanbaru dan Jambi hari ini terpantau berada di bawah batas normal. Jika penerbangan tak dimungkinkan, maka alternatif lainnya Presiden Jokowi akan lewat Padang dan melalui jalan darat menuju Provinsi Riau.
Dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden pada Rabu (7/10) kemarin, Presiden menginstruksikan Menteri Kesehatan Nila Moeloek untuk memastikan pelayanan di posko-posko yang didirikan di lokasi bencana asap. “Berikan pelayanan terbaik dan bagikan masker-masker kepada penduduk,” ucap Presiden.
Presiden juga meminta Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise agar memperhatikan anak-anak di daerah bencana asap. Jangan sampai, kata Presiden, anak-anak di daerah bencana asap mengalami trauma.
Dalam blusukan asapnya di Sumatra kali ini, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Desa PDTdan Transmigrasi Marwan Fajar dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.