REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- TNI dan warga di Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat bahu-membahu membangun jalan yang menghubungkan antara kecamatan itu dengan Kabupaten Cianjur yang jaraknya sekitar 22,15 kilometer.
Komandan Kodim 0619/Purwakarta, Letnan Kolonel Czi Cahyadi Amperawan, di Purwakarta, Rabu (7/10) mengatakan bahwa pembangunan jalan sepanjang 22,15 Km tersebut masuk dalam program Karya Bakti pembuatan jalan skala besar TNI Angkatan Darat.
"Ini sebenarnya bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat, makanya kami bersama Pemda memikirkan pembuatan jalan yang mana warga dulu bilang yang bisa membangun jalan adalah Dewa dan Dewa itu kami," kata Letkol Cahyadi.
Pelaksanaan karya bakti skala besar ini dimulai pada pekan lll Maret hingga pekan ke ll November 2015. Dana yang disediakan mencapai Rp 25 miliar, terdiri Rp 24 miliar untuk menyewa alat berat dan pembelian material, serta Rp 1 miliar untuk survei, rapat, uang saku pekerja, dan pembiayaan lainnya.
"Dana itu digunakan untuk beli material, sewa alat berat seperti buldoser, alat pengeruk tanah hingga untuk survei dan monitoring. Diharapkan 2016 sudah bisa dibeton semua. Sampai saat ini pembangunan jalan telah selesai 61 persen," katanya.
Pembangunan jalan tersebut diharapkan bisa membantu aktivitas warga jika ingin bepergian ke wilayah Cianjur, Karawang, hingga Jonggol, Bogor tanpa lagi menggunakan kapal mesin dan terombang ambing di tengah Bendungan Jatiluhur.
Keberadaan pembangunan jalan itu membuat 16 ribu warga di lima desa yakni Desa Kertamanah, Ciririp, Sukasari, Parung Banteng dan desa Sukamukti yang berada di Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga.
"Alhamdulillah warga sangat bersyukur, warga juga bareng-bareng membangun jalan, semoga ini bisa menjadi lebih mudah," kata Camat Sukasari H Fauzi.