Rabu 07 Oct 2015 08:32 WIB
Aviastar Hilang

Tiga Jenasah Aviastar Siap Diserahkan ke Keluarga

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indira Rezkisari
 Tim SAR TNI dan Basarnas mengevakuasi jenazah korban pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/10).  (Antara/Yusran Uccang)
Tim SAR TNI dan Basarnas mengevakuasi jenazah korban pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/10). (Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID,‎ MAKASSAR -- ‎ Tim DVI Ante Mortem Polda Sulselbar di RS Bhayangkara telah selesai melakukan pencocokan data Ante Mortem dan Pos Ante Mortem di Rumas Sakit Bhayangkara. Dari pencocokan ini, tiga jenazah sudah bisa diserahkan kepada pihak keluarga.

"Yang pasti sudah ada tiga. Untuk detailnya nanti silahkan berbicara dengan Kabiddokkes nya langsung. Saya hanya dapat infomasi ini," ujar Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto, di RS Bhayangkara‎, Rabu (7/10).

Pudji mengatakan, setelah diketahui nama tiga jenazah yang ada di Kabiddokkes, pihak keluarga bisa langsung menerima dan membawa jenazah. Bahkan pihak Kabiddokkes pun telah mengkafani jenazah, jika pihak keluarga ingin langsung memakamkan jenazah tersebut.

Sementara untuk tujuh jenazah lain, Pudji menyebut bahwa Tim Ante Mortem masih harus melakukan penyesuaian data yang ada. Mulai dari DNA hingga rambut akan dicocokan dengan data yang dihimpun tim.

"Jangan sampai seenaknya. Ini kan jasad, kita tidak ingin memberikan yang salah kepada keluarga," jelasnya.

Namun Pudji berjanji pihak akan sesegera mungkin menyelesaikan pendataan tersebut, sehingga pihak keluarga tidak menunggu terlalu lama. "Kan masih ada waktu sampai malam. Kalau bisa hari ini kenapa tidak," ungkap Pudji.

Jenazah tiga awak dan tujuh penumpang pesawat twinn otter milik Aviastar telah tiba di RS Bhayangkara sejak, Selasa (6/10) malam. Semua jenazah langsung ditangin Tim Ante Mortem untuk penyesuaian data dari infomasi pihak keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement