REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah gagal mengelola APBD. Sebab hingga bulan Oktober penyerapan anggaran DKI tidak sampai 30 persen.
"Bisa dibilang sebenarnya Ahok (sapaan Basuki) gagal mengelola penyerapan APBD," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (6/10).
Menurutnya, gubernur harusnya bisa mendorong para SKPD-nya meningkatkan penyerapan anggaran. Apalagi saat merancang anggaran banyak program yang diajukan. Walaupun saat ini Kementerian Dalam Negeri tengah memproses APBD-Perubahan DKI.
Namun Ahok seharusnya tidak perlu menunggu hasil persetujuan untuk mengeksekusi anggaran. Mengingat akhir tahun segera tiba sementara Jakarta baru menyerap anggaran 27 persen.
Ia mengaku heran Pemprov masih minim menyerap anggaran. Padahal mereka sudah menganggarkan dan mengeksekusinya sendiri sesuai dengan kebutuhan yang disebutkan.
Hingga saat ini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyerapan anggaran terendah. Padahal Jakarta merupakan ibu kota yang tentu banyak pembangunan.