Selasa 06 Oct 2015 17:43 WIB

Joko Prasetyo Dipecat dari PDIP

PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG  --  Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Prasetyo yang maju sebagai calon Wali Kota Magelang dari jalur perorangan dipecat keanggotaan dari partai bergambar banteng moncong putih tersebut.

"Surat keputusan pemecatan tersebut ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tanggal 12 September 2015. Kami terima Kamis (1/10) kemarin," kata Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi Prayitno di Magelang, Selasa (6/10).

Budi mengatakan surat pemecatan terhadap salah satu kader tersebut, karena sikap dan perbuatan serta tindakannya diinilai telah melanggar disiplin organisasi. Ia menuturkan Joko Prasetyo tidak mengindahkan semua instruksi DPP PDIP terkait rekomendasi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang 2015 dan mantan Wakil Wali Kota Magelang tersebut maju dalam pilkada melalui jalur independen.

"Sikap, tindakan, dan perbuatan Pak Joko dapat dikatagorikan sebagai pelanggaran berat oleh DPP PDIP," kata Budi. Menurut dia, dengan adanya SK pemecatan tersebut, Joko Prasetyo dilarang menggunakan atribut, baik logo maupun nama PDIP dalam kampanye calon Wali Kota Magelang.

Budi mengatakan bila yang bersangkutan masih tetap menggunakan simbol-simbol, baik gambar maupun nama PDIP, pihaknya akan melaporkan dan meminta kepada Panwas Kota Magelang untuk menindaknya dan akan melaporkannya ke Polres Magelang Kota.

Budi menuturkan SK nomor 43/KPTS/DPP/IX/2015 tertanggal 12 September 2015 yang diterimanya tersebut merupakan SK asli dari DPP dan juga ditembuskan kepada yang bersangkutan.

Joko Prasetyo ketika dikonfirmasi tentang pemacatan tersebut mengaku dirinya belum menerima SK pemecatan itu. "Kalau SK tersebut dikeluarkan oleh DPP PDIP tertanggal 12 September 2015, tetapi hingga saat ini saya belum menerimanya," katanya.

Mantan Wali Kota Magelang 2010-2015 ini mempertanyakan pemecatan terhadap dirinya, karena dirinya bukan pengurus struktural DPC PDIP Kota Magelang, melainkan kader PDIP. "Pemecatan terhadap saya tersebut terasa aneh, karena ada juga kader PDIP yang maju sebagai calon bupati di daerah lain dan lewat jalur independen tidak dipecat dari keanggotaan PDIP," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement