Selasa 06 Oct 2015 11:26 WIB

PKB: Segera Tangkap Pembunuh Bocah dalam Kardus

Rep: Muhammad Subarkah/ Red: Didi Purwadi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, berharap pihak Kepolisian dapat segera  mengungkap dan menuntaskan kasus pembunuhan bocah dalam kardus.

"Ini kasus yang sangat sadis dan kembali anak-anak jadi korban kekerasan. Polisi segera tangkap siapa pembunuhnya," kata Muhaimin saat melayat ke rumah orangtua korban, Senin (5/10).

Menurut Cak Imin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, hal yang harus diambil dari kejadian buruk yang dialami korban adalah, agar setiap individu masyarakat dapat menjadi garda terdepan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

"Semoga kepergian ananda menjadi korban terakhir kekerasan terhadap anak di Indonesia. Saya selaku pribadi dan Ketua Umum PKB mengucapkan belasungkawa dan rasa duka mendalam kepada ibu dan ayah korban. Kita harus dapat memetik pelajaran berharga dari kasus yang menyakitkan ini," katanya.

Tokoh central PKB itu mengatakan, sudah selayaknyalah pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memasang kamera CCTV di tempat umum yang sangat rawan dan rawan. Baik itu kekerasan, pelecehan serta bullying terhadap anak.

"Selayaknya di tempat umum yang rawan kekerasan, pelecehan dan bullying terhadap anak di pasang kamera CCTV," kata Cak Imin.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menegaskan, sebagai masyarakat beragama yang beradab, bentuk kekerasan apapun terhadap anak tidak boleh ditolerir sedikitpun.

"Sebagai masyarakat beragama yang beradab, bentuk apapun kekerasan tehadap anak, tidak akan bisa ditolerir sedikitpun," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement