REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Malaysia mengkonfirmasi asap kebakaran lahan pada Senin (5/10) sore telah sampai wilayah paling utara semenanjung Malaya atau mulai memasuki Thailand.

Penyebaran asap ini dinilai mencapai wilayah terjauh dengan tingkat membahayakan yang belum berkurang. Di kawasan utara semenanjung Malaysia, terdapat 11 area yang telah mencatat polusi asap mencapai tingkat tidak sehat.

Bahkan stasiun meteorologi di Pulau Penang merekam bahaya asap ini terus memburuk. Pada Senin hampir seluruh sekolah di negeri kawasan Selangor dan Shah Alam ditutup.

Deputi Perdana Menteri Malaysia Zahid Hamidi mengatakan upaya Indonesia untuk memadamkan kebakaran lahan dan menanggulangi asap belum cukup.

Ia berharap Indonesia segera meminta pertolongan kepada negara-negara di Asia Tenggara untuk memadamkan kebakaran lahan dan mengurangi kabut asap yang telah menyebar ke beberapa negara Asia Tenggara ini.

"Kita berharap komitmen kerjasama penyelesaian asap ini bukan hanya di statemen, namun juga diimplementasikan di lapangan," ujarnya dikutip dari Bernama.

Departemen Meteorologi Malaysia, pada Senin mencatat asap pada Ahad hingga Senin telah mencapai selatan Thailand, termasuk di provinsi Songkhla, Trang, Yala and Pattani yang sangat dekat dengan Malaysia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika