REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi mengonfirmasi adanya orang-orang dekat mantan Menteri Agama Suryadharma Ali yang disebut "orang rumah" sebagai orang-orang yang mendampingi Surya pergi ke Arab Saudi sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pada 2012.

"Benar," jawab Saefuddin.

"Siapa yang dimaksud orang rumah?" tanya jaksa.

"Orang rumah itu mungkin bahasa informal yang dipakai di kawan-kawan kementerian dan Biro Umum untuk orang yang khusus melayani ada penjaga, satpam, ada beberapa supir, tapi orang rumah atau orang kediaman juga termasuk orang-orang yang bukan PNS Kementerian Agama," jawab Saefuddin.

Dalam dakwaan disebutkan bahwa pada 2012 Suryadharma memerintahkan untuk memasukkan orang-orang dekatnya termasuk keluarga, ajudan, pegawai pribadi, sopir terdakwa, sopir istri, pendukung istri SDA yaitu Wardatul Asriya, Ermalena dalam pemilihan anggota DPR 2014, agar beribadah haji secara gratis sebagai petugas PPIH.

Total ada 39 orang yang menjadi petugas PPIH Arab Saudi yang ditunjuk terdakwa dan mendapat bayaran Rp2,82 miliar.

"Ingat siapa nama-nama petugas PPIH 2012?" tanya jaksa.

"Tidak, tapi ada yang diusulkan intern Kementerian Agama yaitu ajudan dan pengawal itu saya kenal, tapi di luar itu saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan mereka, mereka (yang dikenal) ada ibu menteri, ibu Ermalena, Guritno, Ivan, saya kenal semua," ungkap Saefuddin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika