Senin 05 Oct 2015 23:23 WIB

Pancasila Disebut Kunci Keutuhan Bangsa

Pancasila
Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa merupakan kunci untuk menjaga keutuhan NKRI dari ancaman paham kekerasan dan terorisme.

"Banyak negara yang iri dengan Indonesia karena stabilitasnya luar biasa, meski di dalam negeri masih banyak permasalahan. Itu semua kuncinya adalah Pancasila," kata akademisi Universitas Indonesia Dr Muhammad Luthfi Zuhdi di Jakarta, Senin (5/10).

Ketua Kajian Timur Tengah dan Islam Pascasarjana UI itu mengatakan, di dalam Pancasila terdapat nilai luhur untuk mewujudkan kehidupan bernegara yang damai dan tenteram.

Antara lain, mendorong terwujudnya masyarakat madani atau civil society yang kuat. Hal itu misalnya diwakili oleh keberadaan ormas Islam Nadhlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Ia optimistis bila NU dan Muhammadiyah tetap berada di jalur yang benar, maka para pelaku penyebar propaganda paham kekerasan dan terorisme akan kesulitan bergerak di Indonesia.

Civil society yang kuat juga bisa berperan sebagai penengah jika terjadi konflik antarkelompok yang memungkinkan untuk diselesaikan secara damai.

Namun, kondisi berbeda terjadi di Timur Tengah, misalnya di Mesir. Ikhwanul Muslimin dan militer, disebutnya, sama-sama keras dan tidak pernah menemui titik temu karena civil society-nya lemah.

"Di sana ada Al Azhar, tapi itu tidak kuat menandingi kekuatan militer dan Ikhwanul Muslimin. Yang terjadi, siapa yang kuat, maka dia yang menguasai," kata Luthfi.

Ia menjelaskan, sedang melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya tindak kekerasan. Ia berharap penelitian itu bisa memberikan langkah-langkah bagaimana masyarakat bisa menangkal masuknya paham kekerasan.

Dia menilai apa yang telah dilakukan pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sudah cukup bagus. Namun, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, agar upaya-upaya itu bisa memberikan hasil maksimal.

Mantan anggota teroris yang kini justru menjadi aktivis antiterorisme, Ali Fauzi Manzi menambahkan, Indonesia memiliki senjata yang ampuh dalam menangkal terorisme, yaitu ideologi Pancasila dan toleransi antarumat beragama.

"Para pelaku kekerasan dan terorisme menyerang sasarannya melalui ideologi dan agama. Bila ideologi kita yaitu Pancasila dan pemahaman agama, terutama Islam, semakin kuat, otomatis propaganda-propaganda kekerasan, terutama ISIS, akan mental dengan

sendirinya," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement