Senin 05 Oct 2015 07:49 WIB

Keterlibatan Aktif Warga dan Aparat Penting dalam Pencegahan Kebakaran

Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musibah kebakaran masih terus membayangi sejumlah daerah di DKI Jakarta. Musim kemarau yang panjang, kesadaran yang masih minim serta lingkungan yang padat membuat bahaya kebakaran terus mengintai.

Karena itu diperlukan kerjasama dan keterlibatan aktif warga dan aparat dalam upaya pencegahan kebakaran.

"Kebakaran hunian yang kerap terjadi merupakan salah satu masalah sosial yang sebenarnya dapat diminimalisir bila terdapat partisipasi aktif warga dalam pencegahan dan penanganan," ujar Subejo, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta dalam "Sosialisasi dan Pelatihan Pencegahan Kebakaran" di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (4/10) pagi kemarin.

Pelatihan terselenggara dengan dukungan penuh dari Djarum Foundation Bakti Sosial. Pelatihan dlilakukan secara berkelanjutan di 11 kelurahan dengan melibatkan pemerintah kecamatan dan lebih dari 2.700 warga di Tambora dan Cengkareng hingga Oktober 2015.

Dalam pelatihan, warga mendapatkan sosialisasi dan pelatihan tentang kebakaran. Materi yang diberikan meliputi instalasi listrik, tabung gas, unsur-unsur pembentukan api dan macam-macam alat pemadam kebakaran. Warga juga dilatih cara-cara pemadaman api, mulai dengan peralatan sederhatan terdekat, seperti karung basah hingga penggunaan tabung pemadam api.

Budi Darmawan, Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation mengatakan keterlibatan aparat dan warga setempat merupakan faktor penting dalam melakukan sosialisasi upaya pencegahan kebakaran.

"Karena itu bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta kami membantu memberdayakan masyarakat agar memiliki kemampuan melakukan pencegahan maupun antisipasi kebakaran dalam skala tertentu," ujar Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement