REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI -- Kepolisian Resor (Polres) Cimahi bakal meningkatkan pengamanan terhadap tindak kriminal di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Hal ini seiring dengan banyaknya jumlah pekerja yang dirumahkan di dua wilayah itu.

Kepala Polres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menuturkan, pihaknya saat ini sudah memiliki data terkait hasil analisanya terhadap daerah-daerah dan waktu tertentu yang rawan terjadi kriminalitas.

"Dengan adanya info ini, tentu akan menjadi bahan informasi dan evaluasi kami untuk tetap siap siaga melakukan tindakan preentif, preventif hingga kegiatan represif kepolisian," ujar Ade, Ahad (4/10).

Namun, sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya hubungan yang signifikan antara jumlah buruh yang dirumahkan dengan naiknya angka kriminalitas di suatu daerah. "Tapi yang jelas, kami akan tetap siap siaga untuk melayani dan mengamankan masyarakat," kata dia.

Terkait upaya untuk mencegahnya, kata dia, ada beberapa cara bertindak yang polisi utamakan. Yaitu, kegiatan preentif di mana seluruh anggota Polres Cimahi melakukan fungsi preentifnya tiap hari.

"Tiap hari mereka wajib menyentuh minimal satu warga untuk diberikan penyuluhan dan arahan tentang  himbauan kamtibnas," kata dia.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap sadar dan waspada akan bahaya kejahatan mengingat rasio keberadaan polisi yang belum sesuai jika dibandingkan dengan jumlah penduduk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika