Ahad 04 Oct 2015 15:24 WIB

3 Jam Mengudara, 2 Pesawat Aviastar Gagal Lakukan Pencarian

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Deputi Bidang Potensi Basarnas Marsekal Muda TNI Sudipo Handoyo menunjukkan peta titik fokus pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di Crisis Center Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10).
Foto: ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang
Deputi Bidang Potensi Basarnas Marsekal Muda TNI Sudipo Handoyo menunjukkan peta titik fokus pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di Crisis Center Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Hingga siang hari melakukan pencarian pesawat Twinotter Aviastar‎ yang hilang sejak dua hari lalu, tim Basarnas dan tim dari maskapai Aviastar masih belum menemukan tanda-tanda titik jatuhnya pesawat.

"Dua pesawat twinotter kami baru saja landing di Makassar setelah tiga jam terbang melakukan pencarian. Belum ada hasil didapat," ungkap GM Komersil Aviastar Petrus Budi Prasetya, Ahad (4/10).

Pesawat Aviastar pertama PK-BRS berangkat dari bandara Sultan Hasanuddin dengan tujuan menyisir sektor IV dan sektor I. Dalam penerbangan ini turut terbang dari Basarnas Amiruddin dan Iswandi, sementara dari Marinis atas nama Serma Haris dan Kopda Ruswanto, beserta 2 crew. Pesawat ini mulai tinggal landas sekitar pukul 07.40 WITA.

Pesawat kedua, Aviastar PK-BRK mulai mengudara sekitar pukul 08.15 WITA, dengan rute men‎yisir Sektor II dan sektor III. Dalam penerbangan bersama dua orang crew, Iswadi dan Slamet Riadi dari Basarnas, Serma Wiyono dan Praka Burhanuddin dari Marinir AL serta Kopda Suhardi dan Praka Ainur dari Paskhas AU.

‎Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, selain dua pesawat twinotter yang ikut dalam penerbangan, terdapat dua Heli masing-masing dari PT Bosowa dan TNI AD yang ikut mengudara.

Heli Bosowa mengudara sejak pukul 08.05 WITA dengan rute Sektor VI sekitar Kab. Pangkajene dan Sektor III di daerah Masamba. Kepala Basarnas Marsekal Mayjen FHB Soelistyo ikut dalam pesawat ini didampingi Deputi Potensi Masekal Muda Sudipo Handoyo yang diboncengi dua orang crew.

‎Sedangkan Heli milik TNI AD yang berangkat pukul 08.40 Wita berangkat menyisir sektor V daerah Pangkajene dan Sektor IV daerah Masamba. Dalam penerbangan ini turut serta Arham dari Basarnas, Serda Laode dan Kopda Sudirman dari Marinis AL.

"Kita masih berharap agar semua upaya yang dilakukan hari ini bisa berbuah dan berhasil menemukan titik jatuh," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement