REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Hingga siang hari melakukan pencarian pesawat Twinotter Aviastar yang hilang sejak dua hari lalu, tim Basarnas dan tim dari maskapai Aviastar masih belum menemukan tanda-tanda titik jatuhnya pesawat.
"Dua pesawat twinotter kami baru saja landing di Makassar setelah tiga jam terbang melakukan pencarian. Belum ada hasil didapat," ungkap GM Komersil Aviastar Petrus Budi Prasetya, Ahad (4/10).
Pesawat Aviastar pertama PK-BRS berangkat dari bandara Sultan Hasanuddin dengan tujuan menyisir sektor IV dan sektor I. Dalam penerbangan ini turut terbang dari Basarnas Amiruddin dan Iswandi, sementara dari Marinis atas nama Serma Haris dan Kopda Ruswanto, beserta 2 crew. Pesawat ini mulai tinggal landas sekitar pukul 07.40 WITA.
Pesawat kedua, Aviastar PK-BRK mulai mengudara sekitar pukul 08.15 WITA, dengan rute menyisir Sektor II dan sektor III. Dalam penerbangan bersama dua orang crew, Iswadi dan Slamet Riadi dari Basarnas, Serma Wiyono dan Praka Burhanuddin dari Marinir AL serta Kopda Suhardi dan Praka Ainur dari Paskhas AU.
Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, selain dua pesawat twinotter yang ikut dalam penerbangan, terdapat dua Heli masing-masing dari PT Bosowa dan TNI AD yang ikut mengudara.
Heli Bosowa mengudara sejak pukul 08.05 WITA dengan rute Sektor VI sekitar Kab. Pangkajene dan Sektor III di daerah Masamba. Kepala Basarnas Marsekal Mayjen FHB Soelistyo ikut dalam pesawat ini didampingi Deputi Potensi Masekal Muda Sudipo Handoyo yang diboncengi dua orang crew.
Sedangkan Heli milik TNI AD yang berangkat pukul 08.40 Wita berangkat menyisir sektor V daerah Pangkajene dan Sektor IV daerah Masamba. Dalam penerbangan ini turut serta Arham dari Basarnas, Serda Laode dan Kopda Sudirman dari Marinis AL.
"Kita masih berharap agar semua upaya yang dilakukan hari ini bisa berbuah dan berhasil menemukan titik jatuh," ungkap dia.