Sabtu 03 Oct 2015 20:27 WIB

KPU Tangsel Tegaskan tak Ada Peluang Mobilisasi Pemilih

Rep: C36/ Red: Djibril Muhammad
Pilkada 2015
Pilkada 2015

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan tidak ada peluang untuk mobilisasi pemilih lewat daftar pemilih tetap (DPT). Pencermatan DPT tetap berlangsung usai ditetapkan pada Jumat (2/10).

Ketua KPU Kota Tangsel, Muhammad Subhan, menyatakan pihaknya menerima masukan dari semua tim pasangan calon (paslon). Terkait dugaan peluang mobilisasi masa pun dipandang sebagai masukan.

"Pernyataan belum puas terhadap DPT kami jadikan bahan perbaikan. Pencermatan dan perbaikan terus berlangsung sehingga tidak ada peluang atau kecurigaan apapun," ujar Subhan kepada Republika.co.id, Sabtu (3/10).

Subhan menambahkan, data hasil pencermatan tim paslon sudah mereka terima dan diverivikasi. Hasilnya, hanya tinggal nomor kartu kependudukan saja yang belum terselesaikan.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Pokja Data Pemilih KPU, Achmad Mudjahid Zein. Dia mengatakan, DPT yang ada saat ini akan disampaikan secara detail by name by adress kepada masing-masing tim pasangan calon (paslon).

"Bisa dicermati kembali. Jika ada yang salah, kurang sempurna bisa langsung disampaikan kepada kami secara by name by adress pula," tuturnya.

Tim pasangan calon (paslon) Arsid-Elvier Ariadiannie dan Ikhsan Modjo-Li Claudia, menduga ada kejanggalan dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Tangsel. Diduga ada celah mobilisasi massa secara sistematis dalam penetapan DPT Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebab, berdasarkan penghitungan menggunakan daftar pemilih sementara (DPS) ganda, DPT Kota Tangsel tidak mencapai 913.437 pemilih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement