REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Manager Operasional Aviastar Petrus Budi Prasetyo mengatakan sejak pesawat hilang kontak hingga tadi malam pihaknya telah meminta bantuan Basarnas dan TNI Polri. Mereka segera bergerak menyisir di lokasi hilangnya kontak pesawat.
"Perkembangan info pesawat hilang sampai tadi malam Tim Basarnas dengan TNI Polri sudah sisir lokasi dan dapat laporan sinyal HP yang terlacak dari pilot dan teknisi," ujar dia dalam siaran pers, Sabtu (3/10).
Mereka mendapatkan informasi dari seorang tukang kayu yang berada di Palopo, lokasi hilangnya kontak pesawat. Dia melihat pesawat terbang sangat rendah.
Lokasi sinyal HP teknisi berbeda dengan sinyal telepon Basarnas. Sinyal HP teknisi berada pada tiga derajat 20 menit tetapi masih dalam radius 4 kuadran.
Pencarian awal mereka mengerahkan enam personil TNI. Mereka terdiri dari dua personil masing-masing dari TNI AD, AU, dan AL.
Pesawat Twin Otter Aviastar type DHC6 dengna nomor PKBRM telah hilang kontak, Jumat (2/10). Awak kapal yang berada dalam pesawat berjumlah 10 orang, 7 penumpang dan 3 kru pesawat.