REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Henry Bambang Soelistyo mengatakan pihaknya masih melakukan perhitungan untuk memperkirakan jatuhnya pesawat Aviastar dengan Rute Masamba-Makassar.
"Kita lakukan perhitungan perkiraan-perkiraan lokasi," ujarnya saat dihubungi, Jumat (2/10).
Bambang menjelaskan, begitu menerima laporan bahwa pesawat Aviastar hilang kontak saat dalam penerbangan dari Masamba menuju Makassar, Basarnas langsung membentuk tim.
Ia melanjutkan, kemudian Basarnar langsung memberangkatkan tim yang berada di wilayah Makassar. Sekitar satu tim, lanjut Bambang, diterjunkan untuk menyisir keberadaan jatuhnya pesawat tersebut.
"Satu tim ini berjumlah 12 orang yang diterjunkan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar hilang kontak. Pesawat itu tak terlacak lagi di radar sejak pukul 13.36 WIB.
Pesawat berangkat dari Masamba sekitar pukul 13.29 WIB, dan seharusnya tiba di Makassar pukul 14.39 WIB. Pesawat itu memiliki tipe DHC6/PKBRM. Jenisnya twin otter. Dilaporkan ada total 7 penumpang dan tiga awak di dalamnya.