Jumat 02 Oct 2015 13:03 WIB

Kasus Penipuan Marak di Bogor

Rep: c 34/ Red: Indah Wulandari
Penipuan lewat telepon seluler (ilustrasi)
Penipuan lewat telepon seluler (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Kepolisian Sektor Tamansari, Kabupaten Bogor, menyoroti maraknya kasus penipuan yang belakangan terjadi. Dalam beberapa bulan terakhir, frekuensi kasus penipuan menjadi tindak kriminal tertinggi yang didata polisi.

"Dari sekian kasus kriminal, penipuan adalah yang paling banyak," ungkap Kapolsek Tamansari, IPTU Sudin Muhammad, Jumat (2/10).

Ia merinci, penipuan yang dimaksud, terkait informasi undian berhadiah yang mengharuskan korban mentransfer sejumlah uang. Warga di delapan desa di bawah Kecamatan Tamansari, kerap menjadi korban penipuan tersebut.

Proses penyelesaian yang dilakukan ialah melacak tujuan transfer dengan bekerja sama dengan pihak bank. Sudin mengatakan, pihaknya belum dapat melacak melalui sistem IT yang canggih seperti di ibu kota.

Mengantisipasi hal itu, Kapolsek Sudin mengatakan pihaknya turut menjalankan delapan program Kapolres Bogor yang telah disosialisasikan kepada seluruh Polsek. Yaitu, Apel Kewilayahan, Ngariung Bareng Polisi, Polisi Masuk Sekolah, Polisi Berkebun, Gowes Kamtibmas, Polisi Door to Door, Tausiyah Jumat, dan Patroli Hotspot.

"Masih relatif kondusif, dalam batas kewajaran," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement