Kamis 01 Oct 2015 22:21 WIB

Presiden: Peristiwa G 30 S PKI Jangan Terulang Lagi di Bumi Pertiwi‎

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
Diorama jenderal TNI AD yang dibunuh PKI di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Diorama jenderal TNI AD yang dibunuh PKI di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan, makna memperingati Hari Kesatian Pacasila adalah agar kita semua tetap waspada, sehingga peristiwa yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terulang lagi.

"Saya berharap peristiwa G 30 S PKI tidak akan terjadi lagi di bumi pertiwi kita," kata Presiden di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (1/10).

Menanggapi pertanyaan wartawan tentang wacana permohonan maaf dari pemerintah, Presiden yang hadir bersama Ibu Iriana Joko Widodo menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pemikiran mengenai permintaaan maaf. ‎

Presiden meminta kepada wartawan agar bertanya ‎tentang wacana permintaan maaf itu kepada mereka yang menyebarkan isu tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement