REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faruq mengatakan korban tertimpa crane yang jatuh di Kampung Pulo hanya satu. Y (14) tertimpa reruntuhan bangunan MCK semipermanen saat dirinya sedang buang air besar.
Umar menceritakan, Y saat ini masih mendapatkan perawatan karena menerima luka di bagian kepalanya. Namun, Umar mengatakan Yuli tidak sampai kritis karena insiden ini.
"Jadi tiang cranennya menimpa bedeng yang nyandar di pohon itu. Dia terkena reruntuhan pohon itu," ujar Umar saat dihubungi Republika, Kamis (1/10).
Pukul 14.55 sebuah crane jatuh sebab pondasi tak kuat. Crane tersebut sedang melakukan pekerjaan tiang pancang di bantaran sungai ciliwung. Crane berada disisi seberang jalan namun besi crane sepanjang 25 meter tersebut langsung menimpa Yuli yang berada di seberangnya.