REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara, mendirikan dapur umum di sejumlah titik kebakaran hutan untuk membantu para tim melakukan pemadaman api.
Kepala BPBD Kota Ternate, Hasim Yusuf di Ternate, Rabu, mengatakan, tujuan didirikan dapur umum untuk membantu warga dan petugas yang melakukan pemadaman api di beberapa Kelurahan.
Dapur umum yang didirikan ini dibuka pada siang dan malam. Dapur ini menyediakan stok makanan untuk masyarakat dan petugas yang melakukan pemadaman api.
"Dapur umum setiap hari menyediakan menu makanan untuk warga dan petugas yang memadamkan api, terutama di lereng Gunung Galamama agar bisa intensif menyelesaikan tugasnya,"ujarnya.
Dapur umum, menurut Hasim, memanfaatkan Dana Tak Terduga (DTT) yang ditargetkan untuk tahun anggaran 2015 sebesar Rp 400 juta.
"Kebakaran hutan yang terjadi ini masih di titik yang sama. Hanya saja, belum juga mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran hutan saat musim kemarau," katanya.
Dia mengimbau masyarakat, khususnya para petani agar saat beraktifitas di kebun tidak membuat perapian. Kalaupun sudah dibuat perapian, maka harus dipadamkan sebelum meninggalkan perkebunan.
"Saat ini masih musim kemarau, jadi warga yang pergi ke kebun jangan buat api, karena kondisi cuaca yang seperti ini hutan paling cepat terbakar," tegas Hasim.
Dia menambahkan, pemadaman api di dua titik hutan yang berbeda melibatkan masyarakat setempat.
Alasannya karena kondisi medan yang dilalui itu sulit dilalui mobil pemadam kebakaran, sehingga harus dibuatkan bak tampungan, agar warga juga dilibatkan untuk memadamkan api.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
