Rabu 30 Sep 2015 14:22 WIB

Pemkot Pekanbaru Evakuasi Bayi dari Asap

 Kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (28/9).
Foto: Antara/FB Anggoro
Kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala BPBD Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan Pemkot sudah mengeluarkan kebijakan untuk mengevakuasi bayi dan balita dari keluarga miskin ke posko evakuasi yang didirikan di aula kantor wali kota.

Ruangan aula disulap menjadi ruangan perawatan dan layak huni bagi bayi dan balita. Dilengkapi fasilitas seperti boks bayi, kipas anggin, air conditioner (AC) kasur, bantal, karpet, matras makanan bayi dan sebagainya yang diperlukan untuk kenyamanan.

"Mulai Selasa malam posko evakuasi ini sudah beroperasi," ujarnya, Rabu (30/9).

Kadiskes Pekanbaru Helda S Munir membenarkan pihaknya kini sudah melakukan pengadaan bagi keperluan posko evakuasi bayi di aula kantor wali kota.

"Kami sewa boks bayi, beli perlengkapan susu dan makanan bayi, tabung oksigen, dan sebagainya yang diperlukan bagi operasional posko evakuasi," urai Helda.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Pekanbaru membuka posko evakuasi bayi dan balita di aula kantor setempat. Gunanya melokalisir bayi dari keluarga miskin yang telah menderita akibat terpapar kabut asap.

Camat berkoordinasi dengan Puskesmas diminta melakukan sosialisasi dan penjemputan bagi keluarga miskin yang memiliki bayi dan balita.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement