REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi menyarankan Presiden Joko Widodo meminta bantuan negara sahabat dalam penyelesaian masalah kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.
"Kita punya banyak negara sahabat, tidak perlu sungkan minta bantuan, yang penting rakyat yang jadi korban asap bisa diselamatkan. kebakaran hutan harus segera dipadamkan," ujar Dede dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (29/9).
Menurut Dede, Indonesia selama ini mempunyai perjanjian kerja sama tanggap bencana dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Seperti ketika terjadi bencana alam di Aceh, Jepang, dan Filipina. "Jangan merasa tidak membutuhkan bantuan negara lain demi kemanusiaan. Kemandirian bangsa tidak mesti dipahami menyelesaikan semua persoalan seorang diri," kata dia.
Menurut Dede, persoalan kabut asap yang terjadi saat ini telah memasuki masa kritis, bahkan mengancam ketahanan nasional. Apalagi, di saat yang bersamaan perekonomian nasional sedang mengalami perlambatan dan mata uang rupiah mengalami pelemahan.
Menurut ketua Komisi IX DPR ini, penderitaan rakyat di Sumatera dan Kalimantan akibat asap sudah sedemikian berat, harus diambil tindakan yang efektif. "Hilangkan gengsi, negara-negara sahabat punya kemampuan teknologi untuk memadamkan kebakaran hutan, kita bisa minta bantuan mereka," ujar dia.