Selasa 29 Sep 2015 22:55 WIB

UKS Harus Punya Terobosan Baru

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Siswa-siswi SMA 3 Filial Depok menunggu di luar kelas sebelum mengikuti tes akademik di Sekolah Dasar Karakter Bangsa Plus, Depok, Jabar, Rabu (12/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa-siswi SMA 3 Filial Depok menunggu di luar kelas sebelum mengikuti tes akademik di Sekolah Dasar Karakter Bangsa Plus, Depok, Jabar, Rabu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lingkungan sekolah yang tidak steril dari gangguan kesehatan seperti lingkungan yang tidak bersih, banyaknya jajanan tidak sehat dan perilaku anak-anak yang tidak menunjang kesehatan berpotensi memunculkan berbagai jenis penyakit menular.

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji meminta terobosan terhadap Usaha Kesehatan Sekolah. Sutiadji menyampaikan menjaga kesehatan dapat dimulai di lingkungan sekolah, bukan hanya pada perbaikan kondisi fisik sekolah, namun lebih menekan kepada perubahan perilaku warga sekolah untuk mendukung program UKS. 

Program UKS menjadi penting diselenggarakan karena program tersebut memuat kegiatan-kegiatan pendidikan tentang kesehatan.

“Raker hari ini saya harap bisa mencari formulasi apa yang dikerjakan UKS ke depan. Harapannya anak-anak jadi pengendali kesehatan ke orangtua,” katanya usai membuka rapat kerja daerah (Rakerda) di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Selasa (29/9) .

Ia menambahkan formulasi akan menyambung ke empat pilar utama UKS yang meliputi anak, orangtua, masyarakat dan sekolah.

Ia menambahkan dengan adanya forum ini diharapkan pula dapat menghasilkan solusi terbaik, termasuk upaya-upaya yang layak dapat dilakukan untuk menciptakan masyarakat sekolah yang bugar dan lingkungan sekolah yang sehat.

“Kejadiannya terbalik, orangtua agak lengah terhadap kesehatan, anak menangkap sebuah peraturan kesehatan itu harus dioptimalkan di rumah, nanti orang tua pasti menceritakan hal itu ke masyarakat, jadi berkelanjutan,” harapnya.

Rakerda yang dihadiri kurang lebih 100 peserta terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Badan Lingkungan Hidup, Kemenag, camat, lurah dan jajaran kepala sekolah itu, nantinya akan mendapatkan beberapa materi dan juga diskusi mengenai pembinaan dan pengembangan UKS, nantinya akan disusun dalam Rencana Tindak Lanjut (RTL) hasil rekomendasi dari peserta yang sebelumnya mengadakan diskusi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disdik Kota Malang, Zubaidah, mengatakan dengan Rakerda 2015 Kota Malang ke depan akan mampu menciptakan lingkungan dan perilaku sehat sebagai kebutuhan seperti apa yang diutarakan wawali serta dapat meraih prestasi pada masa yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement