REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan menargetkan kemenangan di empat daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur dalam pemilihan kepala daerah serentak yang digelar pada 9 Desember 2015.
"Di Jawa Timur, kami fokus delapan kabupaten/kota dari 19 daerah yang menggelar pilkada, namun kami lebih fokus lagi di empat daerah yakni Kabupaten Jember, Banyuwangi, Sumenep, dan Situbondo," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) M. Romahurmuziy usai mengisi kuliah umum di Kampus IAIN Kabupaten Jember, Senin (28/9).
Menurutnya, sebanyak 269 kabupaten/kota se-Indonesia yang menggelar pilkada, PPP menargetkan kemenangan di 50 kabupaten/kota yang tersebar di beberapa provinsi.
"Saat ini kami melakukan konsolidasi di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Jember hari ini dan Banyuwangi pada Ahad (27/9) untuk memenangkan calon yang diusung PPP," ucap politisi yang akrab disapa Romy itu.
Ia menegaskan perpecahan di tubuh partai berlambang kakbah tersebut tidak memengaruhi mesin partai politik dalam mendulang suara di tingkat kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak. "PPP tidak terpengaruh dalam situasi konfliktual karena sejak awal sudah saya tegaskan bahwa secara 'de facto' dan 'de yure' PPP yang sah adalah hasil Muktamar di Surabaya," tuturnya.
Ia optimistis partainya akan membuktikan kepada publik bahwa mesin partai akan bekerja dengan baik dan bisa diandalkan untuk meraup perolehan suara dalam pilkada. Romy optimistis di Jember akan meraih kemenangan karena Ketua Tim Sukses pasangan cabup-cawabup nomor satu, Sugiarto-Dwi Koryanto merupakan kader PPP terbaik yakni HM Madini Farouk yang juga mantan Ketua DPRD Jember.
"Saya yakin dengan 'all out'-nya PPP maka pasangan Sugiarto-Dwi Koryanto akan mendapatkan kemenangan dalam pilkada serentak pada 9 Desember 2015," katanya.
Ketua Umum PPP itu melakukan konsolidasi pilkada dimulai dari Kabupaten Kediri, lalu Banyuwangi dan Jember dengan mengumpulkan struktur partai dan sejumlah kekuatan kultural hingga simpatisan partai. "Konsolidasi ini sebagai bentuk keseriusan PPP dalam mengawal pasangan calon kepala daerah dalam pilkada," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
