Selasa 29 Sep 2015 08:27 WIB

Indonesia Minta Prancis Terima TKI Profesional

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri mengajak Prancis untuk bekerja sama dalam pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) serta pengembangan kompetensi kerja melalui pengakuan standardisasi dan kompetensi.

"Dengan adanya pengakuan kompetensi kerja di beberapa jabatan, diharapkan dapat membuka kesempatan kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memiliki keterampilan dan profesional untuk bekerja ke Prancis," katanya, Senin, (28/9).

Selain itu Hanif mengatakan, Indonesia meminta Prancis agar dapat membuka peluang penerimaan peserta pemagangan bagi pekerja muda Indonesia di perusahaan di Perancis.

"Kami menjajaki kerjasama dengan Prancis mengenai pelatihan kerja, standardisasi, dan kompetensi agar pekerja kita diakui keahliannya dan dapat bekerja di Prancis," ujarnya.

Untuk beberapa bidang dan jabatan kerja tertentu, pekerja Indonesia telah siap bersaing dengan pekerja dari negara-negara lainnya karena telah memiliki sertifikasi dan kompetensi kerja yang baik.

"Pekerja Indonesia tidak kalah dengan pekerja dari negara lain makanya kami mengusulkan agar Prancis memberikan kesempatan kerja bagi TKI," ujar Hanif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement