Senin 28 Sep 2015 16:17 WIB

Teten Harap Pemerintah Saudi Terbuka Informasi Soal Tragedi Mina

Teten Masduki
Foto: Republika/ Wihdan
Teten Masduki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki berharap Pemerintah Arab Saudi mempermudah akses untuk mendapatkan informasi korban peristiwa Mina.

"Pemerintah akan coba terus meminta pemerintah Saudi untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi kami untuk melakukan pengecekan, penelusuran terhadap semua rumah sakit dan informasi lain yang kami butuhkan untuk segera memastikan korban dari peristiwa Mina," katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/9).

Teten mengaku belum perlu ada komunikasi Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi dalam mendapatkan informasi dan memastikan komunikasi lancar dengan keluarga korban. "Jadi saya yakin Menag di lapangan langsung melakukan koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi," katanya.

Teten juga mengungkapkan hingga saat ini masih ada jamaah haji Indonesia yang sampai sekarang masih belum jelas keberadaannya. Dalam berita sebelumnya, jumlah haji Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina bertambah menjadi 41 orang dari sebelumnya 34 orang, di samping itu ada empat warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi yang juga ikut jadi korban pada musibah tersebut.

Dirjen Peyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil yang didamping Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat pada jumpa pers pembaharuan data mengenai korban peristiwa Mina, di Mekkah, Arab Saudi, Senin dinihari mengatakan, jumlah tersebut diperoleh setelah tim Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) mengunjungi pemulasaran jenazah di Al Muashim, Ahad (27/9) malam.

"Jumlah yang wafat menjadi 41 orang dari pengumuman sebelumnya sebanyak 34 orang," ujar Dirjen Abdul Djamil.

Ditambahkan Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat ada satu tambahan WNI yang ikut menjadi korban yaitu Rumiyati binti Nomor atau Aminah dari Desa Arjo Wilangun, Kali Pare, Malang, Jawa Timur. Dengan demikian ada empat WNI yang menjadi korban pada peristiwa Mina, tiga di antaranya yang dijelaskan sebelumnya adalah tiga WNI tersebut adalah Akhmad Jamhuri bin Hisyam, nomor iqomah 2362046928, Wartoyo Usman Kalib, nomor iqomah 2389005337 dan Asdinur Sanuri Hamzah nomor iqomah 2381436951.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement