Senin 28 Sep 2015 06:47 WIB

Bahasa Indonesia Jadi Pilihan Mahasiswa di Finlandia

Red: Ilham
Bahasa Indonesia
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bahasa Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata kuliah bahasa asing pilihan bagi para mahasiswa di Turun Yliopisto (Universitas Turku) Finlandia yang akan diajarkan mulai tahun ajaran baru Agustus 2016.

Kesepakatan tersebut disampaikan Rektor Universitas Turku, Profesor Kalervo V??n?nen dalam pertemuan dengan Dubes RI Helsinki, Elias Ginting, di Turku, demikian dilaporkan Sekretaris Pertama Bidang Pensosbud KBRI Helsinki, Made P. Sentanajaya kepada Antara London, Senin.

Rektor V??n?nen secara khusus mengundang Dubes Elias Ginting, untuk membahas rencana pengajaran Bahasa Indonesia tersebut mengingat semakin meningkatnya minat masyarakat Finlandia untuk mempelajari bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa yang digunakan oleh kurang lebih 320 juta penutur di dunia.

Menurut Direktur Pusat Bahasa Universitas Turku, Mike Nelson, yang turut mendampingi Rektor V??n?nen dalam pertemuan tersebut, Bahasa Indonesia akan ditawarkan kepada mahasiswa di Universitas Turku sebagai mata kuliah bahasa asing pilihan bersama-sama dengan bahasa asing lain, seperti Bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, Jepang, Tiongkok/China, dan Rusia.

Keinginan Universitas Turku tersebut ditanggapi dengan baik oleh Dubes Helsinki, yang juga menyatakan kesediaannya untuk turut memfasilitasi tenaga pengajar dan bahan ajar untuk pembukaan mata kuliah baru tersebut. Pengajaran bahasa Indonesia di Universitas Turku dipandang sebagai upaya yang sangat strategis untuk semakin memperkenalkan Indonesia di kalangan masyarakat Finlandia terutama para mahasiswa.

Universitas Turku merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Finlandia dengan jumlah mahasiswa sebanyak 25.000 orang dan mahasiswa internasional sekitar 1.000 orang. Pengajaran mata kuliah bahasa Indonesia sebagai mata kuliah bahasa asing pilihan di Universitas Turku akan merupakan yang pertama kali diadakan di Finlandia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement