REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpamitan kepada seluruh warga Surabaya karena akan mengakhiri jabatannya besok, Senin (28/9). Risma menyampaikan salam perpisahan kepada warga Surabaya dalam acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Taman Bungkul pada Ahad (27/9) pagi.
Sementara siangnya, Risma berpamitan kepada wartawan. Sesi perpisahan dengan wartawan dilakukan di rumah dinasnya, di kompleks balai kota. Risma menjamu wartawan makan-minum serta hiburan organ tunggal.
Dalam pidatonya, Risma memohon maaf kepada para pewarta jika ada tutur prilakunya yang tidak berkenan selama lima tahun dia menjabat wali kota. “Banyak kenangan. Ada kenangan buruk maupun kenangan manis bersama wartawan. Itu akan menjadi kenangan saya tua nanti,” kata Risma.
Risma menyampaikan, ia merasa masih ada tugas-tugas yang belum tuntas. Di antaranya, kata dia, adalah soal sengketa Pasar Turi Baru. Kata Risma, ia sudah meminta bantuan Mahkamah Agung untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ditanya agenda dia pascalengser, Risma mengaku ingin istirahat sebentar dan beres-beres rumah. “Tiap hari aku di luar, rumahku kayak kapal pecah. Aku mau beres-beres rumah dulu beberapa hari,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Risma didampingi Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana. Bersama Whisnu, Risma akan maju kembali dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota 2015.