REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Presiden Joko Widodo menegaskan hingga saat ini cadangan beras nasional mencukupi. Kondisi ini memastikan pemerintah belum berencana melakukan impor beras.
"Kebutuhan beras kita bisa dipenuhi dengan produksi petani, tidak ada impor. Sampai detik ini tidak ada impor. Meski banyak desakan untuk kita mengimpor beras," kata Presiden usai meninjau pertanian di Karawang, Ahad (27/9).
Presiden menambahkan, cadangan, beras sampai hari ini ada 1,7 juta ton. "Cukup aman. Ini masih ditambah lagi loh, masih ada panen Oktober, November pun masih ada sisa-sisa panen. Untuk menambah ini, jadi tambah dua bulan jadi berapa?," tegasnya.
Meski demikian, Presiden mengatakan ada cadangan beras yang akan digunakan untuk beras sejahtera dan juga kesiapan untuk menghadapi el nino sehingga persediaan beras cukup untuk Desember dan Januari. "Tantangan ke depan adalah insentif untuk petani, sehingga semuanya bergairah untuk produksi," kata Presiden.