REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yakni Risma dan Whisnu (PDIP) dan Rasiyo-Lucy (PAN dan Demokrat) mematangkan persiapan kampanye Pilkada Surabaya 2015 dengan beradu program terkait arah pembangunan kedepan.
Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan memprioritaskan pembangunan infrastruktur kota dan pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan sarana dan prasarana itu, meliputi jalur pedestrian, Jalur Lingkar luar Barat dan Underpass satelit yang belum lama peresmiannya.
"Pembangunan fisik perlu dilakukan guna sebagai persiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kita harus menyiapkan itu," katanya, Sabtu (26/9).
Ia menambahkan pembangunan sarana dan prasarana kota serta SDM, dilakukan dengan memperbanyak fasilitas maupun akses pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Tujuannya, adalah untuk meningkatkan perkembangan kota pahlawan ini.
"Kedepan beasiswa akan terus Saya berikan kepada generasi muda. Itu akan terealisasi kalau Saya terpilih lagi," ujarnya.
Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) ini berjanji, jika dipercaya masyarakat untuk memimpin pemerintah kota kembali, pihaknya akan meningkatan program pembangunan yang selama ini telah direalisasikan dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun.
"Jika terpilih lagi, saya janji akan meningkatkan capaian program pembanganunan dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Sementara itu, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung Partai Demokrat dan PAN, Rasiyo dan Lucy Kurniasari telah mencanangkan 12 Program prioritas yang akan dikampanyekan ke masyarakat.
Ketua tim pemenangan Pasangan Rasiyo-Lucy, Agung Nugroho menyatakan seluruh program tersebut penting dan harus dijalankan secara simultan. Ia mengakui, untuk melaksanakan sejumlah program tersebut membutuhkan dana yang tak sedikit.
Namun, lanjut dia, mantan anggota KPU Jatim ini optimistis seluruh program tersebut bisa dicover oleh APBD Kota.
"Program memperbanyak hutan kota dan peningkatan prestasi olah raga tentunya membutuhkan pembiayaan yang tak sedikit. Tapi anggran surabaya cukup memadai untuk merealisasikannya," ujarnya.
Agung menerangkan dari 12 program tersebut pihaknya akan mengutamakan beberapa sektor pelayanan pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja. Ia yakin, program pembangunan yang diusung akan mensejahterakan masyarakat.
"Program itu sesuai tagline kami untuk sejahterakan masyarakat," katanya.