Rabu 23 Sep 2015 19:17 WIB

Evakuasi KRL di Stasiun Juanda Diperkirakan Hingga Dini Hari

Rep: c26/ Red: Esthi Maharani
Petugas berusaha mengevakuasi barang dan penumpang yang ada di gerbong ketika terjadi tabrakan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Juanda, Rabu (23/9).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas berusaha mengevakuasi barang dan penumpang yang ada di gerbong ketika terjadi tabrakan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Juanda, Rabu (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses evakuasi KRL yang bertabrakan di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat masih berlangsung. Direktur Utama Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila memperkirakan proses evakuasi KRL akan berlangsung hingga pukul 02.00 dini hari nanti.

"Selanjutnya untuk evakuasi dari KRL ini kami akan upayakan tengah malam jam 02.00 bisa selesai," kata Fadhil kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (24/9).

Ia menyebutkan kereta nantinya akan ditarik dan dibawa ke Stasiun Manggarai. Proses memakan waktu yang cukup lama karena kereta yang bertabrakan terlihat kondisinya hancur dan tidak bisa lagi beroperasi.

Selama proses evakuasi, stasiun Juanda ditutup untuk umum. Termasuk kereta yang masih tertahan di Jakarta Kota.

Ia berharap esok pagi jalur seluruh kereta tujuan Jakarta Kota sudah bisa dilalui. Jadi penumpang yang ingin menuju Jakarta Kota dari Bogor ataupun Bekasi bisa kembali lancar.

Hingga kini, petugas masih berusaha memotong tiap-tiap gerbong kereta. Kereta akan dibawa dan ditempatkan ke Stasiun Manggarai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement