REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Minat kunjungan masyarakat ke Perpustakaan DKI masih rendah. Hal itu menjadi salah satu pokok bahasan rapat rutin anggota Dewan Perpustakaan DKI Jakarta (DPJ) yang digelar di Jakarta, Selasa (22/9).
Anggota DPJ Afrizal Sinaro mengemukakan, dari hasil diskusi tersebut terungkap beberapa alasan rendahnya minat kunjungan masyarakat ke Perpustakaan DKI. “Pertama, tidak tersedianya buku koleksi terbaru dan yang best seller di pasaran,” kata Afrizal Sinaro kepada Republika, Rabu (23/9).
Kedua, Afrizal menambahkan, petugas perpustakaan kurang kreatif untuk mendesain kegiatan-kegiatan yang menarik bagi masyarakat. “Ketiga, jarak yang cukup jauh lokasi perpustakaan dari tempat tinggal masyarakat,” ujar Afrizal.
Afrizal mengungkapkan, DPJ sebagai lembaga mitra Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang salah satu fungsinya memberikan pertimbangan dan evaluasi terhadap pelayanan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) kepada masyarakat, khususnya dalam bidang perpustakaan.
“Sehubungan dengan itu, DPJ akan menyampaikan hasil kajian ini kepada Kepala BPAD untuk menjadi pertimbangan dalam menyusun program kerja tahun mendatang,” papar Afrizal Sinaro.