Rabu 23 Sep 2015 09:12 WIB

Bantuan Berdatangan di Masjid Khairuh Ummah Tolikara

Rep: Agung Sasongko/ Red: Bilal Ramadhan
?Warga beraktifitas di sungai yang kering di wilayah Kabupaten Tolikara, Papua, Sabtu (25/7). (Republika/Raisan Al Farisi)
?Warga beraktifitas di sungai yang kering di wilayah Kabupaten Tolikara, Papua, Sabtu (25/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOLIKARA -- Sejak Subuh tadi komunitas Muslim dan aparat telah merapihkan masjid guna menyambut Menteri Sosial, Indar Parawangsa yang‎ dijadwalkan hadir meresmikan pembangunan Masjid Khairuh Ummah (dahulu bernama Masjid Baitul Mutaqqin), Rabu (23/9).

Pada saat yang sama, bantuan dari berbagai lembaga kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Lazis Ar-Rachman, Baznas, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) sudah berdatangan.

"Tak hanya kalangan Muslim saja, kalangan Non-Muslim juga membantu mempersiapkan kedatangan menteri," kata Ketua Tim Komat Tolikara, Ustaz Fadhlan Gharamatan, Rabu (23/9).

Para lembaga lembaga kemanusiaan ini, membawa sapi kurban yang hari ini jumlah 20 ekor. Diantaranya disumbangkan oleh GIDI (5 ekor), Dompet Dhuafa (5 ekor), Rumah Zakat (2 ekor), Baznas (2 ekor), Lazis Ar-Rahman (5 ekor), Kementerian Sosial (2 ekor), dan FOZ (5 ekor).

"Daging ini akan dipotong setelah shalat Id dibagikan kepada umat Islam dan non-Muslim," kata Ustaz Fadhlan.

Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara ini mengatakan, acara peresmian nanti akan berlangsung di halaman Koramil Karubaga. Hadir pada acara tokoh adat, agama, dan pemerintah daerah.

"Nanti akan ada dialog antara Ibu Menteri dan tokoh agama. Dari dialog ini harapan kita adalah masyarakat adat di Irian menjaga hidup damai bersama-sama. Karena kebersamaan ini sudah berlangsung sejak lama," kata dia.

Dongeng anak-anak, mereka kantung mereka akan terhibur akan menjadi anak baik, DNA toleransiz, dan membangun hidup kebersamaan. Peresmian antara dialog, dan ibu menteri. Agenda dibuat oleh pemerintah dan aparat.

"Harapan kita adalah masyarakat adat di Irian menjaga hidup bersama-sama, itu sudah berlangsung lama. Dengan pristiwa itu akan memperkuat kebersamaan dan pembanguan Tolikara di masa depan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement