REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini operasi udara dan darat terus dilakukan di Riau dan Jambi guna menghilangkan asap akibat kebakaran hutan. Di Riau, operasi udara mengerahkan tiga helikopter MI-171, Kamov dan Sikorsky untuk melakukan water bombing 200 kali di Pelalawan.
"TMC dengan Cassa 212, menaburkan 1 ton garam arah Pelalawan, Meranti, dan Siak," jelas Sutopo, Selasa (22/9).
Sementara di Jambi, operasi udara mengerahkan tiga helikopter MI-17, Super Puma dan Bolco untuk melakukan 176 water bombing. TMC dengan Cassa 212 menabur garam 900 Kg, di lokasi Muaro Jambi.
Untuk Operasi darat sampai (21/9) luas lahan yang telah dipadamkan seluas 4.782 Ha. "Satgas darat hari Senin berhasil memadamkan 340 titik api," kata Sutopo.
Di Jambi, personil yang terlibat pemadaman sebanyak 4.558 personil dari BPBD, MA, TNI/Polri, MPA dan lainnya. Dari operasi sejak 7 September hingga kemarin, operasi darat berhasil memadamkan 7.221 ha dan lahan berasap 269 ha.
Adapun untuk penegakan hukum di Riau ada 46 kasus dengan tersangka 53 orang dan 21 perusahaan disidik. Kemudian, di Jambi sebanyak 16 kasus ditangani dengan 27 tersangka.