REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun belum diresmikan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah menunjukkan geliat yang cukup progresif.
Terbaru, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis (38 tahun) menyatakan diri bergabung dengan partai tersebut. Kini, dia menjadi ketua DPW PSI Sumatra Barat.
Ketua Umum PSI Grace Natalie menuturkan, partainya menerapkan strategi yang membidik anak-anak muda yang berminat menekuni dunia politik. Mantan jurnalis tersebut mengungkapkan, PSI konsisten berkampanye di jejaring media sosial dan disiplin dalam menerapkan kriteria keanggotaan.
"Kita konsisten dengan itu. Dan ternyata, berbuah baik yaitu dengan sendirinya menarik orang-orang yang sesuai dengan kriteria kita. Yang muda-muda malah jadi tertarik untuk bergabung," jelas Grace Natalie saat dihubungi, Selasa (21/9).
PSI gencar menggunakan media sosial lantaran itulah wahana mainstream anak muda Indonesia, khususnya yang berbasis di perkotaan. Namun, titik tekan PSI ada pada kriteria yang cukup unik dan ketat.
Grace memaparkan, untuk bisa diterima menjadi bagian dari partai ini, siapapun setidaknya harus memenuhi dua syarat. Pertama, orang itu berusia tak lebih dari 45 tahun ketika menyatakan diri bergabung. Kedua, lanjut Grace, orang itu tak pernah menjadi pengurus harian di partai politik manapun.
Maka dari itu, PSI juga kerap menolak keinginan sejumlah pihak yang ingin bergabung lantaran tak memenuhi dua kriteria tersebut. Kendati begitu, ungkap Grace, PSI cukup kaget dengan respons publik. Sebab, ternyata cukup banyak yang menyatakan berminat untuk menjadi pengurus PSI.
Misalnya, lanjut Grace Direktur Eksekutif Sulut Political Institute (SPI) Melky Pangemanan (24 tahun) kini menjadi ketua DPW Sulawesi Utara. Kemudian, di Sumatera Utara ada tokoh muda Yustian. Bahkan, sebut Grace, di Jambi ada seorang pengusaha lokal yang kini menjadi ketua DPW Jambi.
"Rata-rata (usianya) 30-an tahun itu ketua-ketua (DPW PSI) provinsi. Kita bisa pastikan, semuanya tak terafiliasi dengan partai manapun sebelumnya. Dan maksimal umurnya tidak sampai 45."
Ikuti Whatsapp Channel Republika